Sistem Reproduksi Pada Pria _ Sistem reproduksi adalah suatu rangkaian interaksi organ dan zat dalam organisme untuk berkembang biak. Sistem reproduksi pada manusia sendiri berbeda antara pria dan wanita. Pria menghasilkan gamet jantan atau spermatozoa yang dibentuk di dalam testis.
Sistem Reproduksi Pada Pria
Sistem Reproduksi pada pria sendiri di rancang untuk dapat menghasilkan, menyimpan dan mengirimkan sperma. Sistem ini terdapat 4 bagian, yakni tesis, saluran reproduksi, kelenjar tambahan dan penis.
Testis
Testis memiliki bentuk bulat telur dan berjumlah sepasang dan merupakan organ kelamin pria yang berfungsi untuk menghasilkan sel sel sperma. Testis terdapat di dalam kanon skrotum yang berada di luar tubuh. Testis sendiri terdiri atas beberapa bagian, yakni tubulus seminiferus, sel seydig dan sunica albuginea.
Pada dinding tubulus seminiferus terdapat calon-calon sperma. Di antara tubulus seminiferus terdapat sel-sel interstisiil yang menghasilkan hormon testosteron dan hormon kelamin jantan lainnya. Selain itu, terdapat pula sel-sel berukuran besar yang berfungsi menyediakan makanan bagi spermatozoa, sel ini disebut sel sertoli.
Saluran Reproduksi
Saluran Reproduksi pada pria terdiri atas duktus epididimis, yaitu tempat pematangan sperma lebih lanjut dan tempat penyimpanan sementara sperma. Selanjutnya, terdapat vas deferens yang merupakan suatu saluran untuk mengangkut sperma ke vesikula seminalis (kantung sperma). Arah vas deferens ini ke atas, kemudian melingkar dan salah satu ujungnya berakhir pada kelenjar prostat dan di belakang kandung kemih, saluran ini bersatu membentuk duktus ejakulatorius pendek yang berakhir di uretra. Uretra dari duktus ejakulatorius sama-sama berakhir di ujung penis.
Kelenjar Kelamin
Kelenjar Kelamin memiliki tiga saluran tambahan yang meliputi kantong semen (Vesica seminalis), Kelenjar Prostat dan kelenjar Cowperi.
Katong Semen
Kantong semen berfungsi untuk menampung semen, Yakni cairan yang mengandung gula frukosa, asam askrobat, dan asam amino.zat-zat tersebut menjadi nutrisi atau makanan bagi sperma. cairan tersebut di hasilkan oleh sel-sel kelenjar yang terdapat pada dinding kantong semen.
Kelenjar Prostat
Kelenjar ini terdapat pada bagian pangkal saluran ureta. Kelenjar ini menghasilkan cairan berwarna putih susu yang bersifat basa (alkalis, pH > 7) Sifat basa ini berfungsi untuk melindungi sperma dari semua asam dari saluran reproduksi perempuan.
Kelenjar Cowperi (Kelenjar Bulbouretra)
Kelenjar ini terdapat di bagian ujung saluran ureta setelah kelenjar prostat. kelenjar ini memiliki fungsi untuk menghasilkan cairan lendir sebagai cairan pelicin dan menambah cairan pada semen.
Penis
adalah alat kelamin jantan dan juga berfungsi sebagai organ eksternal untuk urinasi. Penis terdiri atas tiga rongga yang berisi jaringan spons. Uretra pada penis dikelilingi oleh jaringan erektil yang rongga-rongganya banyak mengandung pembuluh darah dan ujung-ujung saraf perasa. Bila ada suatu rangsangan, maka rongga tersebut akan terisi penuh oleh darah sehingga penis menjadi tegang dan mengembang (ereksi).
0 comments:
Post a Comment