Dalam pernafasan manusia akan terdapat bagian dan jenis-jenisnya untuk itu akan dibahas tentang bagian-bagian dan jenis-jenis sistem pernafasan pada manusia. Tentunya masih berkisar tentang pernafasanan pada manuisa untuk bertahan hidup.
Hal ini tentu sangat berpengaruh dalam proses bertahan hidup, untuk mengetahui bagian-bagian dan jenis-jenis sistem pernafasan pada manusia langsung saja kita bahas dibawah ini:
Bagian-bagian sistem pernafasan pada manusia
Berikut ini adalah bagian-bagian anatomi sistem pernafasan pada manusia, yaitu:
Jenis-jenis Pernafasan pada Manusia
Jenis-jenis pernafasan pada manuisa dibagi menjadi dua jenis yaitu pernafasan dada dan pernafasan perut, dan penjelasananya dalah sebagai berikut:
Bagian-bagian dan Jenis-jenis Pernafasan pada Manusia |
Hal ini tentu sangat berpengaruh dalam proses bertahan hidup, untuk mengetahui bagian-bagian dan jenis-jenis sistem pernafasan pada manusia langsung saja kita bahas dibawah ini:
Bagian-bagian sistem pernafasan pada manusia
Berikut ini adalah bagian-bagian anatomi sistem pernafasan pada manusia, yaitu:
- Hidung
- Rongga hidung
- Concha
- Langit-langit lunak
- Pharink
- Larink
- Trakea
- Rongga pleura
- Paru-paru kanan
- Paru-paru kiri
- Tulang rusuk
- Otot intercosta
- Diafragma
Jenis-jenis Pernafasan pada Manusia
Jenis-jenis pernafasan pada manuisa dibagi menjadi dua jenis yaitu pernafasan dada dan pernafasan perut, dan penjelasananya dalah sebagai berikut:
- Pernafasan dada
Pernafasan dada adalah pernafasan yang melibatkan otot antara tulang rusak, mekanismenya akan dibedakan menjadi dua fase yaitu:
- Fase inspirasi. Fase ini berupa berkontruksinya otot antar tulang rusuk sehingga rongga dada akan melebar, mengakibatkan tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil dari pada tekanan diluar dan mengakibatkan udara luar yang kaya oksigen masuk.
- Fase ekpirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang rusuk ke proses pertama yang diikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada akan mengecil. Akibatnya, tekanan didalam rongga dada menjadi lebih besar dari pada tekanan luar, sehingga udara didalam rongga dada akan memiliki banyak karbon dioksida keluar.
Mekanisme inspirasi pernafasanan dada adalah sebagai berikut:
Otot antar tulang rusuk disebut dengan muskulus intercostalis eksternal berkontraksi membuat tulang rusuk terangkat dalam posisi datar menjadi kan paru-paru mengambang dan tekanan udara dalam paru-paru menjadi lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar yang berakhir dengan udara luar masuk kedalam paru-paru.
Sementara mekanisme ekpirasi pernafasan dada adalah sebagai berikut:
Otot antar tulang rusuk relaksasi akan membuat tulang rusuk menurun dan paru-paru menyusut, tekanan udara dalam paru-paru menjadi lebih besar dibandingkan dengan tekanan udara diluar yang mengakibatkan udara keluar dari paru-paru. - Pernafasan Perut
Pernafasan perut adalah pernafasan yang melibatkan otot diafragma. Mekanismenya dapat dibedakan menjadi dua fase yaitu fase inspirasi dan fase ekpirasi dan penjelasannnya adalah sebagai berikut:
- Fase inspirasi. Fase ini berupa berkontraksinya otot diafragma sehingga membuat rongga dada membesar, dan mengakibatkan tekanan darah dalam rongga dada menjadi lebih kecil dari pada tekanan diluar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.
- Fase ekpirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot diafragma keposisi awal yang diikuti oleh turunnya tulang rusuk seehingga rongga dada menjadi lebih kecil. Dan akibatnya, tekangan dalam rongga dada menjadi lebih besar dari pada tekanan luar sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.
Mekanisme inspirasi pernafasanan perut adalah sebagai berikut:
Sekat rongga dada atau disebut dengan diafragma akan berkontraksi posisi yang melengkung akan menjadi mendarat, dan paru-paru mengembang membuat tekanan udara dalam paru-paru lebih kecil dibandingkan tekanan uadara luar dan mengakibatkan udara masuk.
Mekanisme ekpirasi pernafasan perut adalah sebagai berikut:
Otot diafragma relaksasi membuat posisi yang awalnya mendarat menjadi melengkung, paru-paru mengempis dan tekangan udara diparu-paru lebih besar dibandingkan tekanan udara luar, kemudian udara akan keluar dari paru-paru
0 comments:
Post a Comment