Manusia bernafas yang manandakan bahwa dia masih hidup dan bisa kembali menjalani hari juga memiliki proses dalam pernafasanannya, bukan hanya menghirup dan mengeluarkan begitu saja, namun dalam tubuh manusia juga telah terdapat bagian-bagian yang bisa digunakan untuk bernafas.
Nah kali ini akan dibahas tentang proses pernafasan manuisa yang mungkin sekedar untuk info atau pembelajaran dan pengetahuan saja. Langsung saja kita cek bagaiamnaa proses pernafasan manusia sehingga bisa bertahan hidup.
Proses Pernafasan Manuisa
Urutan saluran pernafasanan pada manusia yaitu, pertama dari rongga hidung menuju faring kemudian trakea selanjutnya bronkus dan terakhir baru paru-paru atau bronkiolus dan alveolus.
Proses pernafasan pada manuisa dimulai dari hidung. Udara yang dihirup saat menarik nafas atau disebut juga dengan inspirasi akan masuk melalui hidung atau nares kiri dan kanan selain dari mulut. Pada waktu maasuk, udara disaring oleh bulu hidung yang terdapat dibagian dalam lubang hidung.
Pada saat menarik nafas, otot diagfragma berkontraksi. Pertama kedudukan diafragma melengkung keatas sekarang menjadi lurus sehingga rongga dada menjadi mengembang. Hal ini dinamakanan peernafasan perut. Bersamaan dengan kontraksi otot diafragma, otot-otot tulang rusuk juga berkontraksi menjadi rongga dada mengembang. Dan ini disebut sebagai pernafasan dada.
Akibat mengembangnya rongga dada ini, membuat tekanan dalam rongga dada akan berkurang, sehingga udara dari luar masuk melalui hidung dan meunju saluran pernapasan akhirnya udara masuk kedalam paru-paru dan membuat paru-paru mengembang.
Setelah melewati rongga hidung, udara akan masuk ke kerongkongan bagian atas atau disebut dengan Naro-pharinx lalu dibawah untuk selanjutnya masuk tenggorokan atau disebut juga dengan Larynx
Setelah melalui tenggorokan, udara akan maasuk kebatang tenggorokan yang disebut dengan trachea dari sana terus masuk kedalam saluran bronchus atau bronkus. Saluran bronkus ini terdiri dari beberapa tingkatan percabangan dan akhirnya akan berhubungan di alveolus di paru-paru.
Udara yang diserap oleh alveoli akan masuk kedalam kapiler yang alan dialirkan ke vena pulmonalis atau pembuluh balik paru-paru. Gas oksigen akan diambil oleh darah, dari sana darah akan dialirkan ke serambi kiri jantung dan seterusnya.
Selanjutnya udara yang mengandung gas karbon dioksida dikeluarkan dari hidung kembali. Pengeluaran napas disebabkan karena melemasnya otot diafragma dan otot-otot rusak juga dibantu dengan berkontraksinya otot perut. Diafragma menjadi melengkung keatas, tulang-tulang rusuk turun kebawah dan akan bergerak kedalam, akibatnya rongga dada akan mengecil dan membuat tekanan dalam rongga dada akan naik. Dengan naiknya tekanan dalam rongga dada, maka udara dari dalam paru-paru keluar melewati saluran pernapasan.
Ringkasan dalam jalannya udara peranfasan adalah sebagai berikut:
Proses Pernafasan pada Manusia |
Nah kali ini akan dibahas tentang proses pernafasan manuisa yang mungkin sekedar untuk info atau pembelajaran dan pengetahuan saja. Langsung saja kita cek bagaiamnaa proses pernafasan manusia sehingga bisa bertahan hidup.
Proses Pernafasan Manuisa
Urutan saluran pernafasanan pada manusia yaitu, pertama dari rongga hidung menuju faring kemudian trakea selanjutnya bronkus dan terakhir baru paru-paru atau bronkiolus dan alveolus.
Proses pernafasan pada manuisa dimulai dari hidung. Udara yang dihirup saat menarik nafas atau disebut juga dengan inspirasi akan masuk melalui hidung atau nares kiri dan kanan selain dari mulut. Pada waktu maasuk, udara disaring oleh bulu hidung yang terdapat dibagian dalam lubang hidung.
Pada saat menarik nafas, otot diagfragma berkontraksi. Pertama kedudukan diafragma melengkung keatas sekarang menjadi lurus sehingga rongga dada menjadi mengembang. Hal ini dinamakanan peernafasan perut. Bersamaan dengan kontraksi otot diafragma, otot-otot tulang rusuk juga berkontraksi menjadi rongga dada mengembang. Dan ini disebut sebagai pernafasan dada.
Akibat mengembangnya rongga dada ini, membuat tekanan dalam rongga dada akan berkurang, sehingga udara dari luar masuk melalui hidung dan meunju saluran pernapasan akhirnya udara masuk kedalam paru-paru dan membuat paru-paru mengembang.
Setelah melewati rongga hidung, udara akan masuk ke kerongkongan bagian atas atau disebut dengan Naro-pharinx lalu dibawah untuk selanjutnya masuk tenggorokan atau disebut juga dengan Larynx
Setelah melalui tenggorokan, udara akan maasuk kebatang tenggorokan yang disebut dengan trachea dari sana terus masuk kedalam saluran bronchus atau bronkus. Saluran bronkus ini terdiri dari beberapa tingkatan percabangan dan akhirnya akan berhubungan di alveolus di paru-paru.
Udara yang diserap oleh alveoli akan masuk kedalam kapiler yang alan dialirkan ke vena pulmonalis atau pembuluh balik paru-paru. Gas oksigen akan diambil oleh darah, dari sana darah akan dialirkan ke serambi kiri jantung dan seterusnya.
Selanjutnya udara yang mengandung gas karbon dioksida dikeluarkan dari hidung kembali. Pengeluaran napas disebabkan karena melemasnya otot diafragma dan otot-otot rusak juga dibantu dengan berkontraksinya otot perut. Diafragma menjadi melengkung keatas, tulang-tulang rusuk turun kebawah dan akan bergerak kedalam, akibatnya rongga dada akan mengecil dan membuat tekanan dalam rongga dada akan naik. Dengan naiknya tekanan dalam rongga dada, maka udara dari dalam paru-paru keluar melewati saluran pernapasan.
Ringkasan dalam jalannya udara peranfasan adalah sebagai berikut:
- Udara akan masuk melalui lubang hidung.
- Kemudian akan melewati nasofaring
- Lanjut melewati oral farink
- Kemudian menuju glotis
- Akan masuk ke trakea
- Dan masuk ke percabangan trakea yang disebut dengan bronchus
- Selanjutnya masuk kepercabangan bronchus yang diseebut dengan bronchiolus
- Dan terakhir udara akan berakhir pada ujung bronchus berpa gembung yang akan disebut sebagai alveolus.
0 comments:
Post a Comment