Sunday, September 14, 2014

Sistem pernapasan pada serangga

Pada postingan sebelumnya admin sudah membahas sedikit tentang sistem pernapasan pada burung, kali ini kita akan membahas tentang sistem pernapasan pada hewan lainnya. Tepatnya sistem pernapasan pada serangga. Tentang bagaimana hewan kecil itu berusaha untuk mempertahankan hidupnya dalam bernafas.

Sistem pernapasan pada serangga
Sistem pernapasan pada serangga

Dalam memlakukan pernapasana, seekor serangga menggunakan alat pernapasan yang di sebut dengan trakea atau corong hawa yang merupakan bagian tubuh yang terbuat dari pipa atau tabung udara. Jumlah trakea dalam tubuh serangga sendiri sangat banyak, oleh karena itu sistem pernapasan pada serangga di namakan sistem trakea. Pembuluh trakea bermuara pada lubang kecil yang ada di kerangka luar (eksoskeleton) yang disebut spirakel.

Spirakel pada serangga dilindungi oleh bulu halus dengan fungsi sebagai penyaring debu dan benda asing yang masuk menuju trakea. Spirakel mempunyai katup yang dikontrol oleh otot sehingga membuka dan menutupnya spirakel terjadi secara teratur. Pada umumnya spirakel terbuka selama serangga terbang, dan tertutup saat serangga beristirahat.

Dan kemudian, udara tersebuat akan melewati pipa kecil yang di sebuat Trakeola yang terhubung pada membran sel. Trakeola memiliki ujung kecil yang tertutup dengan kandungan cairan berwarna biru gelap. Oksigen akan berdifusi masuk ke dalam sel tubuh melalui trakeola, sedangkan karbondioksida akan berdifusi keluar. Setelah melewati trakeola, karbondioksida akan dikeluarkan ke lingkungan melewati trakea.

Nah sekarang sudah pada tau kan bagaimana Sistem pernapasan pada serangga bisa terjadi. Jangan lupa untuk terus menambah wawasan kita dalam memahami kajian ilmu biologi yang begitu luas ini. Semoga bermanfaat ya....

Selanjutnya >>>
Sistem pernapasan pada serangga Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Post a Comment