Ketika kecil dulu sering berpikir "Kenapa burung bisa terbang sedangkan ayam tidak? Padahal keduanya sama sama memiliki sayap yang berbulu. Bahkan dalam percobaan untuk terbang seperti manusia, beberapa orang pernah membuat sayap yang diikat pada lengan akan tetapi manusia tidak memiliki kekuatan dan keringanan yang dibutuhkan untuk mengakngkat tubuhnya keudara dan tinggal melayang - layang.
Hampir semua tulang kerangka burung berongga sehingga membuat tubuh burung ringan, terutama untuk menghemat bobot saat terbang. Bulunya juga ringa. Bulu - bulu pada sayap membantu burung untuk terbang dengan memberi gaya angkat. Selain itu, bulu juga menjaga panas badan dan melindunginya terhadap kerusakaan. Paru - paru burung dan pundi - pundi udara membantu menurunkan suhu tubuh selama terbang.
Pada umumnya, burung terbang dengan mengepak - negepakan sayap nya keatas dan ke bawah. Adapula yang hanya meluncur di udara dengan merentangkan sayapnya. Beberapa diantaranya mampu mengembang pada satu tempat di udara. Ketika sayap burung mengepak keatas dan kebawah, ujung - ujungnya terpilin menyebapkan burung tersebut terdorong kedepan.
Tenaga yang di perlukan agar burung tetap berada diudara segera dihasilkan setelah sayap - sayap bergerak kedepan menembus udara. Hl itu disebapkan sayap itu cembung di atasnya data di bawahnya. Udara yang mengalir melalui permukaan yang cembung harus menempuh jarak yang lebih jauh daripada yang mengalir di bawah sayap sehingga udara itu mengalir dengan cepat. UDara diatas sayap bergerak lebih cepat dari pada dibawahnya sehingga tekanan udara diatas sayap berkurang. Udara yang menekan di bawah sayap keatas mengakngkat burung itu.
Burung yang terbangnya cepat cukup dengan sayap yang relatif lebih sempit daripada burung - burung yang terbangnya lambat. hal itu disebapkan gaya angkat dapat di perbesar dengan kecepatan. sayap yang bersar pun dapat memperbesar gaya angkat.
Contoh cara terbang burung pipit adalah pertama kali membuka sayap dan menarik kakiknya ke badan. Selanjutnya burung itu menarik sayapnya keatas setinggi - tingginya. Sayap kemudian ditarik ke bawah untuk mendorong udara ke bawah dan kebelakang. Tubuh burung terangkat dan meluncur kedepan. Ketika sayap diangkat kembali, bulu primer terbuka sehingga dapat menembus udara dengan cepat. Akhirnya, ketika burung akan hinggap, ia merentangkan kakinya kedepan dan melebarkan bulu - bulu sayap dan ekornya untuk mengerem.
 |
| Mengapa burung bisa terbang |
Hampir semua tulang kerangka burung berongga sehingga membuat tubuh burung ringan, terutama untuk menghemat bobot saat terbang. Bulunya juga ringa. Bulu - bulu pada sayap membantu burung untuk terbang dengan memberi gaya angkat. Selain itu, bulu juga menjaga panas badan dan melindunginya terhadap kerusakaan. Paru - paru burung dan pundi - pundi udara membantu menurunkan suhu tubuh selama terbang.
Pada umumnya, burung terbang dengan mengepak - negepakan sayap nya keatas dan ke bawah. Adapula yang hanya meluncur di udara dengan merentangkan sayapnya. Beberapa diantaranya mampu mengembang pada satu tempat di udara. Ketika sayap burung mengepak keatas dan kebawah, ujung - ujungnya terpilin menyebapkan burung tersebut terdorong kedepan.
Tenaga yang di perlukan agar burung tetap berada diudara segera dihasilkan setelah sayap - sayap bergerak kedepan menembus udara. Hl itu disebapkan sayap itu cembung di atasnya data di bawahnya. Udara yang mengalir melalui permukaan yang cembung harus menempuh jarak yang lebih jauh daripada yang mengalir di bawah sayap sehingga udara itu mengalir dengan cepat. UDara diatas sayap bergerak lebih cepat dari pada dibawahnya sehingga tekanan udara diatas sayap berkurang. Udara yang menekan di bawah sayap keatas mengakngkat burung itu.
Burung yang terbangnya cepat cukup dengan sayap yang relatif lebih sempit daripada burung - burung yang terbangnya lambat. hal itu disebapkan gaya angkat dapat di perbesar dengan kecepatan. sayap yang bersar pun dapat memperbesar gaya angkat.
Contoh cara terbang burung pipit adalah pertama kali membuka sayap dan menarik kakiknya ke badan. Selanjutnya burung itu menarik sayapnya keatas setinggi - tingginya. Sayap kemudian ditarik ke bawah untuk mendorong udara ke bawah dan kebelakang. Tubuh burung terangkat dan meluncur kedepan. Ketika sayap diangkat kembali, bulu primer terbuka sehingga dapat menembus udara dengan cepat. Akhirnya, ketika burung akan hinggap, ia merentangkan kakinya kedepan dan melebarkan bulu - bulu sayap dan ekornya untuk mengerem.
0 comments:
Post a Comment